Internet UNLIMITED 1Mbps hanya 100ribu

http://www.seo-id.com/internet-unlimited-1024kbps-hanya-100ribu.html

Tarif internet murah dengan kecepatan yang ‘lumayan’ setidaknya tidak lagi hanyalah menjadi mimpi belaka.
Berikut laporan ‘liburan’ kami selama 2 hari di Madiun Jawa Timur.

Di sebuah desa kecil di pinggiran kota madiun, yang nyaris tak terjamah aliran Fiber Optic bahkan saluran telepon, ternyata saya bisa menikmati koneksi internet. Bahkan dengan kecepatan diatas rata rata.

Banyak hal baru yang didapat selama liburan di kota ini, mulai koneksi internet termurah, radio komunitas dengan modal beberapa lembar uang puluhan ribu rupiah saja dan masih banyak motivasi yang dapat diambil.

Koneksi Internet murah
Di tengah maraknya persaingan harga dan dipermainkanya customer dengan iklan tarif internet, munculah sebuah konsep yang menurut saya cukup cerdas dan efektif. Ya, sebuah pengembangan dan modifikasi dari konsep RT RW net.

Setelah saya pelajari, konsepnya sangat sederhana, namun mampu memberikan solusi internet murah meriah khususnya bagi warga pedesaan yang sedang ‘belajar’ internet.

Saya heran, mengapa ide ini muncul bukan dari kota besar ? Namun dari sebuah desa kecil dengan sarana dan infrastruktur internet yang seadanya.

Sebut saja, Mas Koyek, seorang pemuda lulusan SD yang pertama kali membuat konsep ini. Di desa koyek, jangankan koneksi internet, jaringan telepon saja masih belum merata, namun saya bisa menikmati koneksi wifi dengan kecepatan penuh.

Trus dari mana koneksinya ?
Sangat cerdas, Koneksi di dapat dari kota ( Madiun ) yang awalnya dipancarkan melalui wireles kemudian di terima di dengan antena seadanya untuk disenaukan kembali ke wilayah desanya, bahkan dipantulkan ulang ke wilayah kota.

Koneksi internet dari Kota –> Dipancarkan ke Desa –> Dipancarkan ulang ke kota dan desa sekitar (repeater)

Dengan tehnik mikrotik yang digabungkan dengan beberapa teknik lainya, Koyek memanagemen bandwith ’sisa’ yang didapat. Beberapa paket bandwith digabungkan kemudian dipancarkan ulang dengan pengaturan bandwith yang sangat teratur.
Investasinya sangat murah, berbekal server bekas Pentium 2, dan tower seadanya anda sudah bisa mengembangan jaringan sejenis ini di kota anda.

Koyek hanya menarik biaya 100 - 150 ribu/bulan per sambungan wifi (unlimited 1Mbps ) bagi warga setempat yang ingin bebas berselancar di internet.

Catatan :

1. Mikrotik ternyata mudah dikuasai, bahkan oleh seorang berpendidikan sangat minim ( Thanks for Vallen, tetangga belakang rumah jogja )
2. Baru kali ini saya melihat sebuah server diletakan di atas Jamban
3. Pointing puluhan kilometer sekarang tidak perlu lagi pakai GPS, cukup tehnik ‘wong ndeso’ dan katrok tapi canggih ..
3. Nggak usah nunggu pemerintah dan provider nurunin harga, kalau mau internet murah, coba kreative
4. Ternyata ada sebuah stasiun radio dengan modal ratusan ribu saja
5. Sebentar lagi akan ada Radio Internet dan Internet TV yang dioperasikan dari sebuah ‘dusun’

Semoga pihak pihak terkait justru malu bukanya malah menghalangi pengembangan konsep ini. Saya tegaskan ini bukan semacam gosip blue energy. Si perancang konsep tidak butuh publisitas dan ketenaran, dia hanya mencoba memberikan solusi koneksi internet murah.

Berminat bikin miniISP, modal ratusan ribu untung jutaan tiap bulan ?
Hubungi aja dia langsung, saya belajar banyak dari dia.

Ojo kalah karo wong ndeso rek, ojo mung iso koar koar lan mung nyangkem, amargo duwe modal lan kowe urip neng kutho. Iki loh ono wong ndeso lulusan SD, pinter lan kreatif.